MENGENAL BUSANA WAYANG
2. SUMPING
Sumping merupakan hiasan pada daun telingan yang berfungsi penjept irah irahan ada berbagai macam bentuk dan rupa sumping seperti Sumping Surengpati, Sumping Tedaksinumpet ,Sumping Sekar Kluwih dll.Berikut beberapa bentuk dan jenis sumping:
Sumping ini biasa digunakan pada tokoh wayang ksatria motif pada sumping ini berbentuk kembangan/bunga yang dipadukan kawatan(bentuk garis-garis yang rapat). sumping ini biasa di padukan dengan garuda mungkur(bagian yang berbentuk seperti kepala naga) bentuk sumping ini melengkung dengan ujung menyentuh garuda mungkur. Sumping ini biasa di padukan dengan makuta, topong,udalan, maupun gelung
a. SUMPING SORENG PATI
Sumping ini biasa digunakan pada tokoh wayang ksatria motif pada sumping ini berbentuk kembangan/bunga yang dipadukan kawatan(bentuk garis-garis yang rapat). sumping ini biasa di padukan dengan garuda mungkur(bagian yang berbentuk seperti kepala naga) bentuk sumping ini melengkung dengan ujung menyentuh garuda mungkur. Sumping ini biasa di padukan dengan makuta, topong,udalan, maupun gelung
b.SUMPING WADERAN
Sumping ini biasa digunakan pada tokoh kstria halus atau putren tokoh (wayamg putri) motif hampir sama yaitu paduan kembangan dengan kawatan tetapi bentuk sumping ini sampai pada bagian depan telingan. sumping ini biasanya terdapat pada gelung polos atau sanggan dan terletak pada bagian tengah gelung.
c.SUMPING SEKAR KLUWIH
sumping ini biasa digunakan untuk wayang ksatria atau putren. motif pada sumping ini sama paduan kembangan dan kawatan. Berbeda dengan sumping waderan sumping ini tidak sampai menutupi bagian depan telinga dan bentuk yang panjang hingga ke pundak sehingga sumping ini berada dibagian luar gelung.sumping ini biasanya dipadukan dengan kethu, gelung atau udalan
d.SUMPING PUDAK SINUMPET
Sumping ini biasa digunakan oleh satria sena (dengan bentuk mirip tokoh bima) motif sumping ini bebentuk kembangan dan biasanya di padukan dengan kawatan di pinggir kembangan atau tanpa kawatan. Sumping ini memiliki dua bagian dengan bagian depan biasanya menembus gelung sementara bagian belakang berada pada bagian tengah gelung. Sumping ini biasa di padukan dengan gelung minangkara
sekian aratikel untuk kali ini bila ada kesalahan silahkan tinggalkan koreksi di komentar:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar